Sabtu, 04 Agustus 2018

Galeri Of Duty Air Asia

Galeri Of Duty




  • Pengiriman Ke Medan
  • Pengiriman Untuk Ke Pontianak
  • Pengiriman Untuk Ke Malaysia
  • Proses Loading Air Asia
  • Proses Loading 
  • Prepare Packing Untuk Ke Bali 

Kamis, 28 Juni 2018

Pengiriman Ke Luar Negeri ( Tahap-tahap dan Proses )


ACL CARGO | Secara umum proses transaksi export dan import dalam pelaksanaannya melalui beberapa tahapan, dimana masing-masing tahapan berisi tentang tara cara dan hal-hal yang harus dilakukan. Proses ini perlu persiapan yang matang baik secara teknis maupun administrasi. Setiap pihak yang terlibat di dalamnya perlu bekerja sama untuk mendapatkan hasil yang saling menguntungkan.



Tahap-tahap Proses Transaksi Export Dan Import
Proses tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
  1. Importir mengajukan permohonan kepada bank pembuka L/C (issuing/opening bank) untuk membuka L/C yang ditujukan kepada eksportir.
  2. Bank pembuka L/C yang bersangkutan harus membuka L/C tersebut kepada bank koresponden di tempat eksportir (advising bank).
  3. Advising bank meneruskan L/C tersebut kepada eksportir.
  4. Eksportir menyiapkan dan mengapalkan barang-barang yang akan dikirim ke importir.
  5. Setelah pemuatan barang-barang di kapal, eksportir menerima dokumen pengapalan barang (B/L) dari maskapai pelayan.
  6. Dokumen-dokumen pengapalan serta wesel kemudian diserahkan oleh eksportir kepada advising bank yang meminta bertindak sebagai negotiating bank. Pihak dari bank lain diperbolehkan untuk menjadi negotiating dari bank ini, tergantung keinginan eksportir.
  7. Advising bank atau negotiating bank menegosiasi wesel yang diajukan oleh eksportir.
  8. Dokumen-dokumen pengapalan dikirim oleh negotiating bank kepada issuing bank untuk mendapat ganti pembayaran (reimbursement).
  9. Issuing bank akan memeriksa dokumen-dokumen tersebut dan disesuaikan dengan syarat-syarat yang tercantum pada L/C dan apabila telah sesuai maka issuing bank meminta importir melakukan pembayaran yang telah tertulis pada L/C. Pembayaran dilakukan pada saat pengajuan dokumen (at sight) atau berjangka (usance).
  10. Importir membayar dan meminta issuing bank untuk mendebet rekeningnya pada bank tersebut.
  11. Kemudian issuing bank akan mereimburse negotiating bank dengan mengkredit rekening negotiating bank pada issuing bank atau pihak ketiga yang telah disepakati.
Persiapan Yang Harus Dilakukan Eksportir Dan Importir

Seperti yang telah dijelaskan dalam artikel sebelunya tentang Letter of Credit (L/C), penggunaan L/C dalam proses transaksi export dan import  tidak membedakan adanya sebutan L/C import atau L/C export, karena pada hakekatnya yang digunakan adalah satu L/C saja. Penyebutan berbeda tersebut hanya dari sudut mana transaksi L/C tersebut dilihat, apakah dari exportir atau importir. Perbedaan yang nyata adalah kegiatan dan persiapan dari masing-masing pelaku perdagangan dalam bertransaksi dan bank yang membantu dalam prosesnya.

Prosedur Export
Pihak eksportir
  1. Menerima pesanan (order) dari importir.
  2. Menerima L/C dari bank di negara eksportir, yang merupakan advising bank atau dapat bertindak sebagai confirming (negotiating) bank.
  3. Menyiapkan barang-barang ekspor atau memesan barang dari produsen (supplier).
  4. Melakukan pengepakan barang ekspor dengan atau tanpa bantuan jasa ekspedisi.
  5. Memesan ruangan kapal pada masakapai pelayaran.
  6. Melakukan pemuatan barang dengan atau tanpa perusahaan ekspedisi.
  7. Menyiapkan dan mengurus B/L pada maskapai pelayaran.
  8. Menutup asuransi tergantung syarat L/C
  9. Menyiapkan faktur dan dokumen-dokumen pengapalan yang disyaratkan dalam L/C.
  10. Menyerahkan dokumen-dokumen dan mengajukan wesel kepada advising atau negotiating bank untuk memperoleh pembayaran yang sesuai dengan syarat L/C.
  11. Memperoleh pembayaran wesel dari advising atau negotiating bank.
  12. Mengirim salinan dokumen-dokumen pengapalan kepada importir.

Rabu, 27 Juni 2018

Tentang Kami

Tentang Kami

                           PT Angkasa Cargo jasa ekspedisi Cargo Domestik Dan Internasional, khususnya untuk layanan Port To Port Dan Door To Door. Karena banyak peluang bisnis baru yang dieksplorasi, kami memperluas layanan  dan operasi kami. Web ini adalah sarana yang kami bangun bagi para pelanggan untuk dengan mudah menghubungi kami.
Dengan tim manajemen yang efisien dan bertanggung jawab dan juga didukung oleh agen terkemuka kami maka sekarang Indoforwarding dapat menangani pengiriman dari dan ke seluruh dunia. Dalam rangka untuk tetap kompetitif di pengiriman dan ekspedisi kargo, kami menekankan pada kecepatan dan layanan handal untuk memenuhi pesyaratan dari para pelanggan kami. Dengan karyawan yang terlatih, berpengalaman dan ramah, kualitas layanan kami adalah Cepat, Aman dan Tepat Waktu.
Kami melihat setiap transaksi sebagai hubungan yang sama pentingnya dalam membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan kami.
Dengan memilih PT Angkasa Cargo, Anda mendapat keuntungan dari pendekatan yang konsisten, fokus pada harapan Anda dan mengembangkan solusi yang terintegrasi dengan cara operasi bisnis Anda. 
  • Cepat
  • Aman
  • Murah
  • Rapih

Tata Cara Kirim Export Air Asia

 
Tata Cara Pengiriman EXPORT








Prosedur Ekspor

dimulai saat eksportir mempersiapkan barang yang akan diekspor dengan dilakukan packaging, stuffing ke kontainer hingga barang siap untuk dikirim. Setelah barang siap dan sudah ada jadwal kapal yang akan mengangkut barang tersebut, eksportir dapat mengajukan dokumen kepabeanan yang dikenal dengan Pemberitahuan Barang Ekspor (PEB). PEB tersebut berisi data barang ekspor diantaranya :
  • Data Eksportir
  • Data penerima barang
  • Data Customs Broker
  • Sarana Pengangkut yang akan mengangkut
  • Negara Tujuan
  • Detil barang, seperti jumlah dan jenis barang, dokumen yang menyertai informasi cargo yang dipakai.
Setelah PEB diajukan ke kantor Bea Cukai setempat, akan diberikan persetujuan Ekspor dan barang bisa dikirim ke pelabuhan yang selanjutnya bisa dimuat ke kapal atau sarana pengangkut menuju negara tujuan.
Setiap dokumen PEB diwajibkan untuk membayar pendapatan negara bukan pajak yang dapat dibayarkan di bank atau di kantor bea cukai setempat. Untuk besaran pajak ekspor setiap barang juga berbeda-beda ditentukan dengan keputusan menteri keuangan.
Setiap barang yang akan diekspor mempunyai aturan sendiri-sendiri tergantung akan barangnya. misalnya untuk barang yang berupa kayu, kayu yang diekspor memerlukan dokumen Laporan Surveyor, endorsement dari Badan Revitalisasi Industri Kayu, untuk barang lain yang berupa barang tambang juga ada yang mensyaratkan untuk menggunakan laporan surveyor.
Untuk beberapa barang yang termasuk kategori limbah ada yang menggunakan kuota. Untuk barang berupa beras disyaratkan apabila kebutuhan dalam negeri telah terpenuhi dan ada ijin dari BULOG. Namun banyak juga ekspor yang tanpa persyaratan atau ijin dari instansi terkait, misalnya ekspor sepeda, plastik, sirup, sepatu, kabel, besi, baja, mainan plastik, dan yang lain.
Pengertian Prosedur Ekspor barang pada umumnya adalah kegiatan mengeluarkan / mengirim barang ke luar negeri, biasanya dalam jumlah besar untuk tujuan perdagangan, dan melibatkan Custom (Bea Cukai) baik di negara asal maupun negara tujuan. Bea Cukai bertugas sebagai pengawas keluar masuknya / lalu lintas barang dalam suatu negara.
Bagaimana dengan prosedur Ekspor atau mekanisme jika Anda akan melakukan ekspor dari Indonesia ke luar negeri ? Berikut langkah-langkah yang biasa dilakukan dalam proses ekspor :
  1. Mencari tahu terlebih dahulu apakah barang yang akan Anda ekspor tersebut termasuk barang yang dilarang untuk di ekspor, diperbolehkan untuk diekspor tetapi dengan pembatasan, atau barang yang bebas diekspor (Menurut undang-undang dan peraturan di Indonesia). Untuk mengetahuinya bisa dilihat di www.insw.go.id
  2. Memastikan juga apakah barang Anda diperbolehkan untuk masuk ke negara tujuan ekspor.
  3. Jika Anda sudah mendapatkan pembeli (buyer), menentukan sistem pembayaran, menentukan quantity dan spek barang, dll, maka selanjutnya Anda mempersiapkan barang yang akan Anda ekspor dan dokumen-dokumennya sesuai kesepakatan dengan buyer.
  4. Melakukan pemberitahuan pabean kepada pemerintah (Bea Cukai) dengan menggunakan dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) beserta dokumen pelengkapnya.
  5. Setelah eksportasi Anda disetujui oleh Bea Cukai, maka akan diterbitkan dokumen NPE (Nota Persetujuan Ekspor). Jika sudah terbit NPE, maka secara hukum barang Anda sudah dianggap sebagai barang ekspor.
  6. Melakukan stuffing dan mengapalkan barang Anda menggunakan moda transportasi udara (air cargo), laut (sea cargo), atau darat.
  7. Mengasuransikan barang / kargo Anda (jika menggunakan term CIF)
  8. Mengambil pembayaran di Bank (Jika menggunakan LC atau pembayaran di akhir)
Ekspor Barang ke luar negeri mempunyai prospek yang cukup menjanjikan khususnya di bidang agrobisnis, Apalagi Prosedur Ekspor cukup mudah. Wilayah indonesia yang kaya dengan alam dan mineral berpotensi untuk menyerap banyak lapangan kerja. Namun alangkah baiknya jika Anda melakukan Ekspor barang yang sudah jadi sehingga nilai ekonomisnya lebih tinggi dibanding bahan mentah. Untuk kemudahan Anda kami menyediakan jasa pengurusan ekspor. Dengan menggunakan jasa Angkasa Cargo Anda bisa fokus terhadap Usaha Anda tanpa direpotkan dengan urusan ekspor yang memakan waktu dan pikiran.


Info Layanan Bisa Hubungi Kami di: 
Phone  : 082111590292
Email  : yuskiimaulana@gmail.com


Selasa, 26 Juni 2018

Air Asia Price List Domestik


DAFTAR HARGA
UPDATE  HARGA BERLAKU 01 JANUARI 2018
PT Angkasa Cargo Logistik
Sales Executive : Hp 082111590292 (WA Only)
No DESTINASI Code DAFTAR MASKAPAI
Garuda  Lion Air Citilink Express Air
ONSALE ONSALE ONSALE ONSALE
1 Ambon AMQ  Rp 26,800  Rp 24,900  Rp 30,600
2 Balikpapan BPN  Rp 22,400  Rp 14,700  Rp 15,000
3 Banda Aceh BTJ  Rp 21,500  Rp 20,500  Rp 14,200
4 Bandung BDO



5 Banjarmasin BDJ  Rp 18,900  Rp 15,500  Rp 13,150
6 Banyu Wangi BMW  Rp 11,000


7 Batam BTH  Rp 18,000  Rp 13,900  Rp 14,250
8 Bau bau BUW  Rp 23,700  Rp 25,800

9 Bengkulu BKS  Rp 13,200  Rp 13,350  Rp 15,250
10 Berau BEJ  Rp 26,300



11Biak BIK  Rp 43,000


12 Bima BME  Rp 34,500


13 Denpasar DPS  Rp  9,000  Rp 12,250  Rp  9,500
14 Duma Tubun Maluku Utara LUV  Rp 37,200


15 Ende ENE  Rp 36,200


16 Gorontalo GTO  Rp 29,000  Rp 24,900  Rp 22,200
17 Gunung Sitoli Nias GNS  Rp 28,200


18 Jakarta CGK




19 Jambi DJB  Rp 14,500  Rp 12,250

20 Jayapura DJJ  Rp 42,500
 Rp 34,000
21 Jember JBB  Rp 10,500


22 Kendari KDI  Rp 28,800  Rp 24,900

23 Ketapang KTG  Rp 16,800


24 Kuala Lumpur KUL




25 Kupang KOE  Rp 25,400  Rp 25,400  Rp 19,700
26 Labuan Bajo LBJ  Rp 32,000


27 Lhokseumawe Aceh LSW  Rp 18,800


28 Luwuk LUW  Rp 24,200  Rp 21,850

29 Makassar UPG  Rp 21,500  Rp 18,500  Rp 15,350
30 Malang MLG  Rp 10,200


31 Mamuju MJU  Rp 23,900


32 Manado MDC  Rp 29,300  Rp 27,500  Rp 23,000
33 Manokwari MKW  Rp 41,700

 Rp 41,500
34 Mataram LOP  Rp 17,000  Rp 14,400  Rp 11,150
35 Maumere MOF  Rp 36,300  Rp 21,500

36 Medan KNO  Rp 18,100  Rp 15,000  Rp 15,000
37 Merauke MKQ  Rp 43,050


38 Nabire NBX  Rp 50,500










1 of 2
39 Nangan Raya Aceh MEQ  Rp 19,300


40 Natuna NTX



41 Padang PDG  Rp 16,400

 Rp 12,250
42 Palangkaraya PKY  Rp 16,300  Rp 15,000  Rp 13,200
43 Palembang PLM  Rp 13,600
 Rp 11,000  Rp 12,000
44 Palu PLW  Rp 26,300  Rp 23,300

45 Pangkal Pinang PGK  Rp 15,200  Rp 14,400  Rp 15,500
46 Pangkalabun PKN  Rp 16,300


47 Pekanbaru PKU  Rp 17,700
 Rp 14,200
48 Pomala,Kolaka Sul-Tenggara PUM  Rp 23,500


49 Pontianak PNK  Rp 18,800  Rp 15,000  Rp 14,800  Rp 15,000
50 Putusibau/Kapuas PSU  Rp 20,500


51 Sabang Aceh SBG  Rp 20,700


52 Sampit SMQ



53 Saumlaki Maluku  SXK  Rp 43,800


54 Semarang SRG  Rp 12,000


55 Sibolga FLZ  Rp 16,400


56 Silangit Siborong borong Sumut DTB  Rp 16,400


57 Singapore SIN




58 Sintang Kalimantan Barat SQG  Rp 20,600


59 Solo SOC  Rp 12,000  Rp 10,600

60 Sorong SOQ  Rp 38,400


61 Sumbawa Besar SWQ  Rp 16,900


62 Surabaya SUB  Rp 13,800  Rp 11,150  Rp 9,000
63 Tambolaka TMC  Rp 25,900


64 Tanjung Karang TKG  Rp 11,800  Rp 10,050

65 Tanjung Pandan TJQ  Rp 12,700
 Rp 19,700
66 Tanjung Pinang TNJ  Rp 14,900


67 Tarakan TRK  Rp 22,300  Rp 22,100

68 Ternate TTE  Rp 28,500  Rp 27,400

69 Timika TIM  Rp 50,800


70 Tobelo KAZ

 Rp 36,000

71 Waingapu WGP

 Rp 19,200

72 Yogyakarta JOG  Rp 12,000  Rp 11,100
 Rp 11,100
NOTE : HARGA BISA SAJA BERUBAH TANPA ADA PEMBERITAHUAN 


Info Layanan Bisa Hubungi Kami di: 
Phone  : 082111590292 ( WA Only )
Email  : yuskiimaulana@gmail.com

PERHITUNGAN VOLUME BARANG

VOLUME BARANG CARGO

CARGO memberlakukan minimum charge untuk setiap pengiriman adalah 10 Kg. Meskipun secara aktual berat barang kurang dari 10 Kg.
Untuk pengiriman dengan kemasan besar namun ringan, akan diberlakukan penentuan biaya dengan rumus M3 (perhitungan volume kubikasi untuk mendapatkan nilai Kg dengan rumus).

Misal, panjang kemasan= 35 cm, lebar kemasan=45 cm, tinggi kemasan=40 cm. Rumus yang digunakan = [Besaran Kg] X Harga per-1 Kg sesuai jarak pengiriman= [Panjang X Lebar X Tinggi : 6000] X harga per-1 Kg Jadi, Besaran Kg = 35 X 45 X 40 : 6000 = 10,5 Kg.

Karena CARGO memberlakukan 10,50 Kg adalah pembulatan ke atas menjadi 11 Kg, dan 10,40 Kg adalah pembulatan ke bawah menjadi 10 Kg.

Maka : perhitungan volume 10,5 Kg menjadi 11 Kg. Sehingga total perhitungannya menjadi = 11 Kg X Rp 9.000 + Administrasi [misal per 1 Kg BANDUNG-DENPASAR(11Kg X Rp 9.000 + 15.000] =Rp. 114.000,- Meskipun pada kenyataannya bobot barang cuma 7 Kg.
Artinya perlu dicatat, besar kemasan sangat mempengaruhi jumlah biaya.